Kegiatan Olimpiade Sains
Nasional (OSN) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan sekaligus untuk menuntaskan wajib belajar yang bermutu. Olimpade Sains
Nasional merupakan salah satu wahana bagi peserta didik guna menumbuhkembangkan
semangat kompetisi akademik untuk mendorong keberanian bersaing secara sehat
sekaligus meningkatkan kemampuan dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Persyaratan Peserta Olimpade
Sains Nasional (OSN) tahun 2015
Olimpade Sains Nasional
(OSN) tahun 2015 terbuka untuk peserta didik SMP, SMP Terbuka, SD-SMP Satu
Atap, dan berkewarganegaraan Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
1. Peserta OSN tahun 2015
bukan bukan peserta OSN tahun sebelumnya yang pernah mendapat juara pada
tingkat/level nasional dalam semua bidang lomba. Jika terdapat peserta tahun
sebelumnya yang pernah menjuarai OSN pada bidang lomba apapun, peserta akan di
diskualifikasikan.
2. Peserta didik SMP kelas
VII atau kelas VIII pada saat mengikuti lomba di tingkat kabupaten/kota.
Saatmengikuti lomba tingkat provinsi maupun nasional masih berstatus sebagai
peserta didik SMP yang diwakili dan sekurang-kurangnya telah mengikuti proses
belajar mengajar selama satu sememester di sekolah tersebut , dibuktikan dengan
surat keterangan kepala sekolah.
3. Memiliki nilai rapor
serendah-rendahnya 7,5 (tujuh koma lima) untuk bidang lomba yang akan diikuti.
4. Berkelakuan baik dan
tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras yang dibuktikan
dengan surat keterangan kepala sekolah.
5. Dikirim oleh sekolah yang
bersangkutan berdasarkan surat keterangan kepala sekolah.
6. Peserta hanya mengikuti
satu bidang lomba
Jadwal pelaksanaan Lomba OSN
tahun 2015
Jadwal pelaksanaan Lomba
Olimpade Sains Nasional (OSN) tahun 2015 yaitu:
1. Seleksi tingkat sekolah
bulan Februari 2015
2. Lomba tingkat
kabupaten/kota bulan Maret 2015
3. Lomba tingkat provinsi
April 2015
4. Lomba tingkat nasional 17
- 23 Mei 2015
Silabus OSN 2015
Berikut ini Silabus
Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2015
A. Matematika
No
|
Materi
|
Lingkup Materi
|
Bilangan
|
1. Operasi dan sifat
bilangan
2. Faktor persekutuan
terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3. Sifat-sifat bilangan
berpangkat dan bentuk akar
4. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan bilangan
|
|
Aljabar
|
1. Himpunan
a. Himpunan bagian
b. Operasi himpunan
2. Fungsi
a. Pengertian fungsi dan
penyajiaan
b. Operasi fungsi linear
dan kuadratik
c. Fungsi kuadrat dan
sifatsifatnya
3. Perbandingan senilai
dan berbalik nilai
4. Operasi aljabar
melibatkan bilangan rasional, bilangan berpangkat bulat, atau bilangan berbentuk
akar
5. Persamaan dan
pertidaksamaan
a. Persamaan dan
pertidaksamaan linear satu peubah
b. Persamaan linear dua
peubah
c. Persamaan kuadrat satu
peubah
6. Sistem persamaan linear
7. Barisan dan deret
a. Rumus suku ke-n
b. Jumlah n suku
8. Pembagian bersisa
9. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan aljabar
|
|
Geometri
|
1. Garis dan sudut
a. Kedudukan dua garis
b. Sifat-sifat garis
c. Jarak dua titik dan
jarak titik ke garis
d. Sifat-sifat sudut
2. Bangun datar
a. Sifat-sifat bangun
datar
b. Keliling dan luas
permukaan bangun datar
c. Kesebangunan dan
kekongruenan
3. Teorema Phythagoras
4. Transformasi
a. Refleksi
b. Translasi
c. Rotasi
d. Dilatasi
5. Bangun ruang
a. Luas permukaan, volume,
dan jaring-jaring kubus, balok, tabung, prisma, kerucut, limas, dan bola
b. Penaksiran atau
perhitungan luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak beraturan
6. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan geometri atau pengukuran
|
|
Statistika dan
Peluang
|
1. Penyajian dan
penafsiran data
a. Pengumpulan,
pengolahan,penginterpretasian, dan
penyajian data hasil
pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik
b. Penerapkan pola dan
generalisasi untuk membuat prediksi
c. Ukuran pemusatan
2. Peluang kejadian
a. Percobaan dan ruang
sampel
b. Peluang suatu kejadian
3. Aturan pencacahan
a. Aturan penjumlahan dan
aturan perkalian
b. Permutasi dan kombinasi
4. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan statistika atau
peluang
|
|
Kapita Selekta
|
1. Pemodelan matematika
dari masalah nyata dan
penyelesaianya
2. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan beberapa
materi (bilangan, aljabar,
geometri, statistika dan peluang)
|
B. Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA)
No
|
Materi
|
Lingkup Materi
|
Pengukuran
|
Pengukuran berbagai
besaran
yang ada pada diri makhluk
hidup, dan lingkungan
fisik
sekitar sebagai bagian
dari
observasi serta pentingnya
perumusan satuan
terstandar
dalam pengukuran :
1. Besaran pokok dan
besaran
turunan.
2. Satuan pokok dan satuan
turunan.
3. Sistem satuan
4. Standar satuan
5. Konversi satuan
|
|
Zat dan kalor
|
Zat serta perubahan fisika
dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari :
1. Zat dan wujudnya :
a. Wujud zat dan perubahan
wujud zat.
b. Titik lebur dan titik
beku, titik didih dan titik embun, titik sublim.
2. Atom, unsur, molekul
dan senyawa.
3. Larutan, campuran,
asam, basa dan garam.
4. Zat aditif dan
adiktif/psikotropika.
5. Perubahan fisika :
a. Kalor dan perubahan
temperatur (kalor jenis dan kapasitas kalor).
b. Kalor dan perubahan
wujud (kalor laten, evaporasi).
c. Pemuaian
6. Perubahan kimia
a. Konsep reaksi kimia
sederhana.
b. Kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Perpindahan kalor :
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
|
|
Energi
|
Konsep energi, berbagai
sumber
energi, energi dari
makanan,
transformasi energi,
metabolisme,
pencernaan makanan dan
homeostasis :
1. Konsep usaha, energi
dan daya
2. Usaha
3. Energi kinetik
4. Energi potensial
5. Hubungan usaha dan
perubahan energi mekanik
6. Metabolisme (Respirasi,
fotosintesis)
7. Pencernaan makanan
8. Homeostasis
|
|
Gerak dan Gaya
|
Gerak dan pengaruh gaya
terhadap gerak berdasarkan
hukum Newton, serta
penerapannya pada gerak
makhluk hidup dan gerak
benda
dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Besaran-besaran gerak
2. Gerak lurus
3. Gerak melingkar
4. Gerak parabola
5. Hukum-hukum Newton
tentang gerak
6. Pesawat sederhana
7. Sistem gerak pada
makhluk hidup
|
|
Tekanan
|
Tekanan pada zat cair
serta
penerapannya pada
kehidupan
sehari-hari, tekanan
darah, difusi
pada peristiwa respirasi
dan
tekanan osmosis:
1. Tekanan hidrostatis
2. Prinsip Pascal
3. Prinsip Archimedes
4. Tegangan permukaan
5. Sistem peredaran darah
6. Sistem pernafasan
7. Sistem transport pada
tumbuhan
|
|
Getaran,
gelombang dan
Bunyi
|
Konsep getaran, gelombang,
bunyi, serta penerapannya dalam sistem pendengaran, sistem sonar pada hewan,
dan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Getaran
2. Gelombang (mekanik)
3. Bunyi
4. Pendengaran
5. Sistem sonar hewan
|
|
Cahaya dan Optika
|
Sifat-sifat cahaya,
pembentukan
bayangan serta aplikasinya
untuk menjelaskan penglihatan anusia, proses pembentukan bayangan pada mata
serangga, serta prinsip kerja alat optik:
1. Cahaya
2. Optik geometrik
3. Optik fisik
4. Alat-alat optik
|
|
Listrik Magnet
|
Konsep listrik statis,
muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, karakteristik rangkaian
listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif,
konsep medan magnet, dan induksi elektromagnetik.
1. Elektrostatika
a. Gejala elektrifikasi
b. Muatan listrik
c. Hukum Coulomb
2. Konduktor, isolator,
dan semikonduktor
3. Sumber gaya gerak
listrik (ggl) primer dan sekunder
4. Arus dan hambatan
listrik 5. Rangkaian sederhana arus searah (rangkaian satu simpal)
6. Rangkaian hambatan seri
dan paralel
7. Hukum I dan II
Kirchhoff
8. Energi dan daya listrik
9. Magnet dan
sifat-sifatnya
10. Medan magnet di
sekitar penghantar berarus listrik
11. Gaya magnet pada
muatan yang bergerak dalam medan magnet
12. Gaya magnet pada
penghantar berarus yang berada dalam medan magnet
13. Ggl induksi
14. Transformator
|
|
IPBA
|
Struktur bumi, fenomena
gempa
bumi, gunung api, dan
sistem
planet dalam tata surya
1. Sistem tata surya
2. Matahari, Bumi, dan
Bulan
3. Litosfir dan Atmosfir
|
|
Ciri makhluk hidup
|
1. Asal usul makhluk hidup
2. Ciri-ciri makhluk hidup
3. Perbedaan makhluk hidup
dan
benda mati
4. Pengukuran pada makhluk
hidup
|
|
Keanekara-gaman
dan pengelompokan
makhluk
hidup
|
1. Dasar-dasar klasifikasi
2. Keanekaragaman tingkat
gen,
spesies, ekosistem
3. Lima dunia makhluk
hidup
(Regnum)
4. Penyebab terjadinya
keanekaragaman mahkluk
hidup
5. Usaha-usaha dan
pentingnya
pelestarian
|
|
Organisasi
kehidupan
|
1. Struktur (bagian utama
dan ,
fungsi organel) dan fungsi
sel
2. Perbedaan sel tumbuhan
dan
sel hewan (Eukariota),
serta
sel bakteri (Prokariota)
3. Konsep tingkatan
organisasi
kehidupan
(sel-jaringanorgan-sistem organ-individu)
|
|
Ekologi
|
1. Konsep spesies,
populasi,
komunitas, ekosistem dan
biosfer
2. Peran dan saling
ketergantungan organisme
dalam ekosistem.
3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelangsungan
makhluk hidup
4. Siklus biogeokimia
5. Peranan organisme tanah
6. Pengukuran kesuburan
tanah
7. Habitat dan adaptasi
makhluk
hidup
8. Konsep seleksi alam
9. Konsep pencemaran
lingkungan dan usaha-usaha
penanggulangannya
10. Hubungan kepadatan
manusia
terhadap kebutuhan air
bersih,
udara bersih, pangan,
lahan.
11. Pengaruh kepadatan
populasi
manusia terhadap kerusakan
lingkungan
12. Pemanasan global dan
dampak bagi ekosistem
13. Pentingnya tanah dan
organisme yang hidup di
tanah untuk keberlanjutan
kehidupan
|
|
Struktur dan fungsi
tumbuhan
|
1. Sel, jaringan dan organ
pada
tumbuhan
2. Struktur serta fungsi
organ
tubuh tumbuhan
3. Pemanfaatan prinsip
tekanan
pada fisiologi tumbuhan
4. Difusi dan osmosis
5. Jenis hama dan penyakit
yang
umum menyerang tumbuhan
|
|
Sistem Ekskresi
|
1. Sel, jaringan, dan
organ yang
membentuk sistem ekskresi
(struktur dan fungsinya)
2. Sistem ekskresi pada
manusia
3. Sistem ekskresi pada
hewan
vertebrata dan
invertebrata
4. Mekanisme pengaturan
suhu
tubuh
5. Kelainan dan penyakit
pada
sistem ekskresi manusia
6. Keterkaitan sistem
ekskresi
dengan sistem yang lainnya
|
|
Sistem Saraf dan
Indera
|
1. Sel, jaringan, dan
organ yang
membentuk sistem saraf dan
indera (struktur dan
fungsinya)
2. Sistem saraf dan indera
pada
manusia
3. Sistem saraf dan indera
pada
hewan vertebrata dan
invertebrata
4. Kelainan dan penyakit
pada
sistem saraf dan indera
manusia
5. Keterkaiatan sistem
saraf dan
indera dengan sistem yang
lainnya
|
|
Reproduksi Hewan
dan Tumbuhan
|
1. Sel, jaringan, dan
organ yang
membentuk sistem
reproduksi
(struktur dan fungsinya)
2. Sistem reproduksi dan
hormon-hormon spesifik
yang
terlibat
3. Fungsi reproduksi
4. Hubungan reproduksi dan
pertumbuhan populasi
5. Penyakit yang
berhubungan
dengan reproduksi dan
upaya
pencegahannya
6. Keterkaitan sistem
reproduksi
dengan sistem yang lainnya
|
|
Pewarisan sifat
|
1. Konsep materi genetik
(genom, kromosom, DNA,
dan gen)
2. Konsep resesif,
dominan, dan
intermediet (dominansi tak
lengkap)
3. Prinsip dasar
persilangan
menurut hukum Mendel
4. Penyakit genetik
5. Penerapan pewarisan
sifat
pada pemuliaan makhluk
hidup
|
|
Bioteknologi
|
1. Konsep bioteknologi dan
cabang-cabang ilmu biologi
yang berperan di dalamnya
2. Produk bioteknologi
konvensional dan modern
yang ramah lingkungan
3. Manfaat dan dampak
bioteknologi
4. GMO (genetically
modified
organisms)
5. Aplikasi teknologi
reproduksi
6. Aplikasi bioteknologi
pada
sektor pangan
|
|
Forensik
|
1. Penerapan sains untuk
pengungkapan kasus
kriminal
2. Sidik jari
3. Identifikasi dalam
forensik
4. Penentuan jenis kelamin
5. Tanda-tanda kematian
6. Jenis-jenis kematian
7. Penyebab dan cara
kematian
8. Perkiraan waktu
kematian
korban
9. Pemeriksaan korban
kriminalitas
10. Pengambilan sampel
|
|
Keterangan : untuk Ilmu
Pengetahuan Alam
1. Untuk seleksi
kabupaten/kota materi 1 sampai dengan 16
2. Untuk seleksi tingkat
provinsi materi 1 sampai dengan 19
3. Untuk seleksi tingkat
nasional materi 1 sampai dengan 20
|
C. Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)
No
|
Materi
|
Lingkup Materi
|
Keadaan Alam dan
Aktivitas
Penduduk
Indonesia
|
Analisis hubungan antara
letak
wilayah dengan pola
kehidupan
sosial masyarakat
Indonesia pada
masa pra aksara,
Hindu-Buddha,
dan Islam untuk
pengembangan
sikap toleransi dalam
kehidupan
sehari-hari. Konsep
esensial yang
diujikan meliputi:
1. Letak wilayah dan
pengaruhnya
terhadap keadaan alam
serta
persebaran flora-fauna
Indonesia.
2. Keadaan alam dan
pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial
masyarakat Indonesia.
3. Pola interaksi sosial
budaya dan
ekonomi masyarakat pada
masa
praaksara, Hindu-Buddha
dan
Islam di Indonesia
|
|
Keadaan Penduduk
Indonesia
Dinamika
Kependudukan,
dan Pembangunan
Nasiona
|
Identifikasi dinamika
kependudukan dan mobilitas
antarwilayah sebagai modal
pembangunan berkelanjutan
untuk
menumbuhkan sikap tanggung
jawab generasi muda.
Konsep
esensial yang diujikan
meliputi:
1. Migrasi awal penduduk
Indonesia.
2. Mobilitas penduduk
antarwilayah dari masa ke
masa
di Indonesia.
3. Pengaruh sebaran
penduduk
terhadap karakteristik
penduduk Indonesia.
4. Kualitas penduduk dan
lahirnya
pergerakan nasional.
5. Pertumbuhan penduduk
dan
kaitannya dengan tenaga
kerja
Indonesia dalam persaingan
global.
6. Prediksi bonus
demografi dan
tantangannya.
7. Peran lembaga
pendidikan
untuk peningkatan kualitas
penduduk Indonesia
|
|
Potensi dan
Pemanfaatan
Sumber Daya
Alam.
Fungsi dan Peran
Sumber Daya
Alam dalam
Pembangunan
Nasional
|
Analisis pemanfaatan
sumber daya
alam secara kreatif untuk
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan
keunggulan lokal guna
menumbuhkan sikap
kewirausahaan. Konsep esensial
yang diujikan meliputi:
1. Pengelompokkan sumber
daya
alam berdasarkan jenis dan
lokasi persebarannya.
2. Peran sumber daya alam
dalam
meningkatkan kesejahteraan
penduduk.
3. Kegiatan produksi,
distribusi
dan konsumsi dalam sektor
pertanian, perkebunan,
perternakan, perikanan,
pertambangan, dan
kehutanan.
|
|
Dinamika Interaksi
Manusia
Keragaman Sosial
Budaya sebagai
|
Analisis interaksi dalam
keragaman sosial budaya
dalam
memperkuat integrasi
bangsa
sebagai modal dasar
pembangunan
nasional untuk menumbuhkan
rasa
kebangsaan dan cinta tanah
air.
|
|
Modal Dasar
Pembangunan
Nasional
|
Konsep esensial yang
diujikan
meliputi:
1. Saling keterkaitan
antarkomponen lingkungan
hidup dalam konteks
keragaman mata pencaharian
penduduk.
2. Interaksi manusia
dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi dalam
keragaman suku bangsa.
3. Keragaman bahasa,
makanan,
kesenian, dan adat
istiadat
sebagai potensi
pengembangan
ekonomi kreatif.
4. Sifat dan bentuk
interaksi sosial
budaya yang diarahkan
untuk
memperkokoh integrasi
bangsa.
5. Fungsi dan peran
kelembagaan
dalam mengelola keragaman
sosial budaya untuk
pembangunan nasional.
6. Kemerdekaan sebagai
modal
pembangunan
|
|
Keunggulan
Lokasi dan
Kehidupan
Masyarakat
Indonesia
|
Analisis keunggulan
lokasi,
transportasi, komunikasi,
dan
keunikan historis
Indonesia
sebagai potensi untuk
berkembang
menjadi negara maju
sebagai
upaya menumbuhkan
kebanggaan
warga negara. Konsep
esensial
yang diujikan meliputi:
1. Keunggulan lokasi
strategis
Indonesia sebagai modal
menjadi negara maju.
2. Pengaruh keunggulan
lokasi
terhadap kegiatan ekonomi,
transportasi, dan
komunikasi
3. Dampak keunggulan
lokasi dan
sumber daya alam terhadap
kolonialisme Barat di
Indonesia.
4. Posisi Indonesia dalam
konstelasi ekonomi
negaranegara
maju di dunia
|
|
Perubahan
Masyarakat
Indonesia dan
Negara
Berkembang
Menuju Negara
Maju
Modernisasi dan
Perubahan Sosial
Budaya dalam
Pembangunan
|
Analisis perubahan
masyarakat
Indonesia dalam bentuk
modernisasi dan perubahan
sosial
budaya menuju negara maju
untuk
membina keterampilan
sosial.
Konsep esensial yang
diujikan
meliputi:
1. Bentuk stratifikasi
sosial dalam
perubahan masyarakat sejak
era
kolonial, awal
kemerdekaan,
hingga era reformasi.
2. Pewarisan budaya
sebagai
upaya memperkuat integrasi
bangsa dan menangkal
dampak
negatif modernisasi
3. Dampak modernisasi
terhadap
perubahan sosial budaya
dalam
masyarakat
4. Perilaku masyarakat
dalam
menyikapi perubahan sosial
budaya
|
|
Peran Indonesia
dalam
perdagangan,
industri, dan
kerjasama
antarnegara
|
Analisis peran Indonesia
dalam
perdagangan, industri, dan
kerjasama
antarnegara untuk membina
sikap
kompetitif. Konsep
esensial yang
diujikan meliputi:
1. Peta sebaran
negara-negara
industri di dunia.
2. Peran Indonesia dalam
kerjasama
ekonomi regional.
3. Sejarah uang dan
lembaga
keuangan di Indonesia.
4. Peran uang dan lembaga
keuangan dalam perdagangan
internasional.
5. Menjalin kerjasama
antarnegara
dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan.
|