PENCAIRAN CARRY OVER SERTIFIKASI GURU MULAI HARI SELASA TANGGAL 20 MEI 2014

Dinas pendidikan Kabupaten Pandeglang pastikan pencairan carry over sertifikasi guru atau Tunjangan Profesi Guru tahun 2010-2013 sudah masuk rekening guru mulai hari Selasa tanggal 20 Mei 2014. Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Nurhasan melalui pesan singkat yang disampaikan kepada seluruh kepala UPT dan Kepala SMP/SMA. Sekdis dinas pendidikan menyampaikan bahwa pembayaran sertifikasi guru/Tunjangan Profesi Guru khusus carry over tahun 2012 kemungingkan masuk rekening guru pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa yang diproses pencairan carry over sertifikasi guru di Pandeglang hampir mencapai 95%, dan ada sebagian kecil yang belum bisa diproses karena SKTPnya dari pusat belum terbit.
Sebagaimana diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang selama dua tahun terakhir ini telah menyalurkan Sertifikasi Guru atau Tunjangan Profesi Guru tepat waktu. Baru-baru ini sekitar Akhir April 2014 Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang telah menyalurkan tunjangan sertifasi guru/tunjangan profesi guru triwulan 1 tahun 2014 bagi guru yang SKTPnya telah diterbitkan oleh Pusat cq Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kita berharap mudah-mudahan pencairan tunjangan sertifikasi guru Guru atau Tunjangan Profesi Guru dan pencairan carry over sertifikasi guru tersebut betul-betul dimanfaat oleh guru untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru serta menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja pegawai. Hal ini sejalan tujuan pemberian tunjangan sertifikasi atau profesi guru yakni untuk meningkatkan motivasi, profesionalisme, dan kinerja, serta kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pfoses belajar-mengaiar dan prestasi belajar peserta didik.

Perlu disadari bahwa manfaat yang diharapkan dari pemberian tunjangan sertifikasi guru atau tunjangan profesi guru tidak semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi guru, namun juga diharapkan dapat melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang merugikan citra profesi guru serta melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan professional. Oleh karena itu, Pantaskan jika masih ada guru yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi  tetapi masih melakukan praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak professional?