Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan
menyalurkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/kota
se-Provinsi Banten.
Penyaluran dana BOS tersebut ditandai dengan
penandatanganan naskah perjanjian atau MoU antara Provinsi Banten dengan Bank
Jabar Banten (BJB) Cabang Serang dalam pelaksanaan penyaluran Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) serta penandatanganan nota perjanjian hibah daerah
(NPHD) oleh dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, di pendopo gubernur
Banten di Serang, Selasa.
MoU antara Dinas Pendidikan Provinsi Banten dengan BJB dan dinas pendidikan
kabupaten/kota tersebut, disaksikan Gubernur Banten Rano Karno.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan,
dana BOS untuk Provinsi Banten Tahun 2016 sebesar Rp1,905 triliun yang akan
didistribusikan kepada ribuan sekolah mulai tingkat SD sampai SMA se-Provinsi
Banten.
Selain itu, penyaluran dana BOS untuk tahun ini ada
perbedaan, karena untuk sekolah tingkatan SMA dan SMK dilaksanakan di provinsi.
"Anggaran dana BOS tahun ini bertambah karena sebelumnya hanya untuk
tingkatan SD sampai dengan SLTP, tapi tahun ini bertambah untuk SMA dan
SMK," katanya.
Engkos menyebutkan total anggaran BOS yang akan disalurkan dari dana APBN ini
mencapai Rp1,905 triliun. Jumlah tersebut akan didistribusikan kepada 6.899
sekolah mulai dari SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK yang tersebar di delapan
kabupaten/kota di Banten.
Menurut dia, penyaluran dana BOS dilakukan setiap periode tiga bulanan
(triwulan), yaitu periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan
Oktober-Desember. Sedangkan jumlah sekolah penerima BOS di Banten untuk tingkat
SD sebanyak 4.459, SLTP sebanyak 1.353, tingkat SMA sebanyak 467 sekolah dan
tingkat SMK sebanyak 620 sekolah.
"Anggaran BOS yang paling besar untuk Kota Tangerang dan Kabupaten
Tangerang, sementara yang paling kecil untuk Kota Cilegon," kata Engkos.
Alokasi dana BOS provinsi Banten tahun 2016 untuk Kabupaten
Lebak sebesar Rp 215 miliar, Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 210 miliar,
Kabupaten Serang Rp 245 miliar, Kabupaten Tangerang Rp 309 miliar, Kota Cilegon
sebesar Rp 75 miliar, Kota Serang sebesar Rp 130 miliar, Kota Tangerang sebesar
Rp 309 miliar, dan Kota Tangsel Rp 212 miliar.
Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Pemprov Banten dalam kebijakan
pembangunan di bidang pendidikan berupaya terus meningkatkan alokasi anggaran
dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu serta akses pendidikan di setiap
jenjang satuan pendidikan.
Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten melalui tim
manajemen BOS Provinsi untuk mengkaji dan menghitung besaran kebutuhan BOS
daerah Banten untuk Tahun 2017.
"Nanti kan SMA dan SMK menjadi tanggung jawab provinsi, kemungkinan nanti
anggaran BOS untuk SMA dan SMK pada 2017 dari APBD provinsi. Tapi belum tahu
juga mungkin masih tetap dari APBN," kata Rano.
Ia mengatakan, Pemprov Banten telah menyusun strategi dan kebijakan melalui
dinas pendidikan untuk mewujudkan Visi-Misi Pemprov Banten yaitu Bersatu
Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa.
"Salah satunya adalah mengalokasikan anggaran untuk fungsi pendidikan
kurang lebih 20 persen dari APBD Banten pada tahun 2016 ini," katanya.
Sumber: http://regional.kontan.co.id/news/banten-salurkan-dana-bos-rp-19-triliun