JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 2016 1437 H

Marhaban Ya Ramadhan 2016 / 1437 H. Sebelum membahas jadwal  imsakiyah Ramadhan 2016, berikut ini disajikan sekelumit pengertian imsak dan imsakiyah.  Pengertian imsak atau Istilah Imsak atau IMSAKIYAH diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian menahan, berarti waktu imsak adalah waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di saat imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Sayangnya, secara istilah yang umum dipahami mengenai pengertian imsak adalah saat seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian tersebut kuranglah tepat.

Sebagian orang salah memahami tentang imsak. Imsak secara bahasa adalah menahan. Secara istilah, imsak bermakna menahan diri dari apa yang membatalkan puasa. Hal ini berbeda dengan shaum atau puasa. Shaum atau puasa adalah menahan diri dari apa yang membatalkan puasa sejak terbit fajar (shadiq) sampai terbenamnya matahari.

Waktu imsak yang dikenal masyarakat saat ini dan yang kita bahas kali ini adalah masa untuk menahan diri dari apa yang membatalkan puasa sejak sekitar 10-15 menit sebelum fajar shadiq. Imsak ini mustahab, karena ia merupakan apa yang biasa dilakukan Nabi. Artinya, jika dikerjakan mendapatkan pahala dan meninggalkannya tidak berdosa. Orang dapat tetap makan dan minum di waktu imsak hingga terbit fajar shadiq. Namun itu bukanlah sunnah Nabi. Namun, jika ia telat bangun, maka ia dapat bersahur pada waktu imsak dan berhenti ketika terbit fajar shadiq.

Namun sebagian orang salah memahami hal ini. Mereka yang salah paham terbagi kepada dua golongan:
1. Mereka yang menganggap bahwa imsak adalah awal waktu puasa.
2. Mereka yang menganggap bahwa imsak bukanlah sunnah Nabi dan merupakan bid’ah munkarah.
Dua golongan ini muncul karena kesalah pahaman. Bagi golongan pertama, maka ketahuilah bahwa imsak bukanlah awal waktu berpuasa. Awal waktu berpuasa adalah pada saat terbit fajar shadiq. Sebelum terbit fajar shadiq, maka dibolehkan untuk makan, minum dan sebagainya, tetapi makruh. Makruh adalah sesuatu yang jika dikerjakan tidak mendapat dosa, jika ditinggalkan mendapat pahala.

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَالْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ بِلَالًا كَانَ يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Telah menceritakan kepada kami ‘Ubaid bin Isma’il dari Abu Usamah dari ‘Ubaidullah dari Nafi’ dari Ibu ‘Umar dan Al Qasim bin Muhammad dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha bahwa Bilal biasa melakukan adzan (pertama) di malam hari, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: Makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummu Maktum melakukan adzan, karena dia tidak melakukan adzan kecuali sudah terbit fajar. [Shahih Bukhari no.1785]

Bilal beradzan pada malam hari untuk membangunkan orang-orang yang ingin qiyamul lail. Rasul biasa bersahur setelah Bilal adzan dan berhenti kira-kira sepuluh menit sebelum ibnu Ummi Maktum adzan. Lalu beliau shalat sunnah dua raka’at sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik, yang insya Allah akan dijelaskan kemudian. Tetapi selama fajar shadiq (tanda waktu shubuh) belum terbit, maka masih dibolehkan untuk makan dan minum seperti dijelaskan dalam hadits dari ‘Aisyah di atas.

Adapun golongan kedua itu mengingkari imsak 10 menit sebelum fajar adalah berdasarkan hadits-hadits dha’if dan karena salah dalam memahami perkataan ulama. Berikut ini di antara hadits yang mereka kemukakan.
أتيت النبي صلى الله عليه وسلم أوذنه لصلاة الفجر , و هو يريد الصيام , فدعا بإناء فشرب , ثم ناولني فشربت , ثم خرجنا إلى الصلاة
“Aku pernah mendatangi Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk adzan shalat shubuh, padahal beliau akan berpuasa. Kemudian beliau meminta segelas air untuk minum. Setelah itu beliau mengajakku untuk minum dan kami keluar untuk shalat” [Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir no. 3018 dan 3019, Ahmad 6/12 no. 23935, dan perawi-perawinya tsiqaat, para perawi Al-Bukhari dan Muslim. Namun sanad hadits ini adalah dla’if, karena tidak diketahui penyimakan ‘Abdullah bin Ma’qil Al-Muzanniy dari Bilaal. Ada riwayat lain yang semakna dari Ja’far bin Barqan dari Syaddaad maula ‘Iyadl bin ‘Amir dari Bilal, namun ia juga lemah karena jahalah Syaddaad - sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad 6/13 no. 23947]

كان علقمة بن علاثة عند رسول الله صلى الله عليه وسلم , فجاء بلال يؤذنه بالصلاة , فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : رويدا يا بلال ! يتسحر علقمة, وهو يتسحر برأس
Alqamah bin Alatsah pernah bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kemudian datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tunggu sebentar wahai Bilal ! Alqamah sedang makan sahur. – Dan ia (‘Alqamah) baru mulai makan sahur ” [Diriwayatkan oleh Ath-Thayalisi no. 2010 dan Ath-Thabarani dalam Al-Kabir sebagaimana dalam Al-Majma’ 3/153 dan ia berkata : “Qais bin Ar-Rabi’ dianggap tsiqah oleh Syu’bah dan Sufyan Ats-Tsauri padahal padanya – yaitu Qais – ada pembicaraan]. Asy-Syaikh Al-Albani berkata : “Haditsnya (Qais) hasan jika ada syawahid-nya, karena ia (Qais) sendiri shaduq (jujur). Hanya yang dikhawatirkan adalah jeleknya hafalannya. Maka apabila ia meriwayatkan hadits yang sesuai dengan perawi-perawi tsiqat lainnya, haditsnya dapat dipakai”. Dr. Muhammad bin ‘Abdil-Muhsin At-Turkiy (pen-tahqiq Musnad Abi Dawud Ath-Thayalisiy) berkata : “Sanadnya dla’if, karena ke-dla’if-an Qais bin Ar-Rabii’”.]

Bilal biasa adzan pada malam hari untuk membangunkan orang yang ingin qiyamul lail.. Sedangkan ibnu Ummi Maktum adzan pada saat terbit fajar. Ditambah lagi, menurut mereka sendiri, hadits ini dha’if.
Diriwayatkan dari Syuhaib bin Gharqadah Al-Bariqi dari Hiban bin Harits ia berkata :

تسحرنا مع علي بن أبي طالب رضي الله عنه , فلما فرغنا من السحور أمر المؤذن فأقام الصلاة
“Kami pernah makan sahur bersama ‘Ali bin Abi Thalib radliyallaahu ‘anhu. Maka ketika kami telah selesai makan sahur, ia (‘Ali) menyuruh muadzin untuk iqamat” [Diriwayatkan oleh Ath-Thahawiy dalam Syarh Ma’anil-Atsar 1/106 dan Al-Muhlis dalam Al-Fawaid Al-Munthaqah 8/11/1]. Perawi-perawinya tsiqat kecuali Hibban. Ibnu Abi Hatim 1/2/269 membawakan riwayat ini dan ia tidak menyebutkan jarh ataupun ta’dil-nya. Sedangkan Ibnu Hibban menulisnya dalam Ats-Tsiqaat.
Tampaknya mereka salah paham dengan hadits ini. Padahal maksud hadits ini adalah: “Kami pernah makan sahur bersama ‘Ali bin Abi Thalib radliyallaahu ‘anhu. Maka ketika kami telah selesai makan sahur, ia (‘Ali) menyuruh muadzin (untuk adzan). Kemudian didirikanlah shalat.” Dalam riwayat ini tidak diceritakan secara detail, hanya garis besarnya. Sebenarnya, setelah mereka sahur, Ali memerintahkan muadzin untuk adzan. Lalu mereka sholat sunnah, lalu iqamat, lalu mereka mendirikan shalat shubuh. Sungguh tak dapat diterima jika Ali bersahur setelah terbit fajar.
مِنَ الْبِدَعِ الْمُنْكَرَةِ مَا أُحْدِثَ فِي هَذَا الزَّمَانِ مِنْ إِيقَاعِ الْأَذَانِ الثَّانِي قَبْلَ الْفَجْرِ بِنَحْوِ ثُلُثِ سَاعَةٍ فِي رَمَضَانَ وَإِطْفَاءِ الْمَصَابِيحِ الَّتِي جُعِلَتْ عَلَامَةً لِتَحْرِيمِ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ عَلَى مَنْ يُرِيدُ الصِّيَامَ زَعْمًا مِمَّنْ أَحْدَثَهُ أَنَّهُ لِلِاحْتِيَاطِ فِي الْعِبَادَةِ وَلَا يَعْلَمُ بِذَلِكَ إِلَّا آحَادُ النَّاسِ وَقَدْ جَرَّهُمْ ذَلِكَ إِلَى أَنْ صَارُوا لَا يُؤَذِّنُونَ إِلَّا بَعْدَ الْغُرُوبِ بِدَرَجَةٍ لِتَمْكِينِ الْوَقْتِ زَعَمُوا فَأَخَّرُوا الْفِطْرَ وَعَجَّلُوا السُّحُورَ وَخَالَفُوا السُّنَّةَ فَلِذَلِكَ قَلَّ عَنْهُمُ الْخَيْر وَكثير فِيهِمُ الشَّرُّ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ
“Termasuk bid’ah yang munkar adalah apa yang terjadi di jaman ini (jamannya Ibnu Hajar) yaitu adanya pengumandangan adzan kedua tiga perempat jam sebelum waktu fajar bulan Ramadlan. Serta memadam lampu-lampu sebagai pertanda telah datangnya waktu haram untuk makan dan minum bagi yang berpuasa keesokan harinya. Orang yang berbuat seperti ini beranggapan bahwa hal itu dimaksudkan untuk berhati-hati dalam beribadah, sebab yang mengetahui persis batas akhir sahur hanya segelintir manusia. Sikap hati-hati yang demikian, juga menyebabkan mereka tidak diijinkan untuk berbuka puasa kecuali setelah matahari terbenam beberapa saat agar lebih mantap lagi (menurut anggapan mereka). Akibatnya mereka suka mengakhirkan waktu berbuka puasa, suka mempercepat waktu sahur, dan suka menyalahi Sunnah. Oleh sebab itulah mereka sedikit mendapatkan kebaikan, tetapi banyak mendapatkan keburukan. Wallahul Musta’an.” [Fathul-Baariy, 4/199]

Maka mereka salah paham ketika berfikir bahwa al-Hafizh telah mengingkari imsak seperti yang kita lakukan. Ketahuilah bahwa yang beliau ingkari adalah adzan ketika 3/4 jam sebelum fajar. Adakah kita beradzan ketika itu? Adakah kita adzan ketika imsak (10 menit sebelum fajar)? Jangankan adzan ketika imsak, adzan untuk membangunkan qiyamul lail pun tidak.

Kemudian yang juga beliau ingkari adalah pengharaman makan dan minum di waktu imsak. Sedangkan kita tidak mengharamkan makan dan minum di waktu imsak.

Maka jelaslah bahwa al-Hafizh tidak menganggap bahwa imsak yang kita lakukan ini adalah bid’ah munkaroh. Karena dalam Fathul Bari juz’ 2 halaman 54 beliau menjelaskan tentang dua hadits berikut:

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُمْ تَسَحَّرُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ أَوْ سِتِّينَ يَعْنِي آيَةً
Telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin ‘Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Zaid bin Tsabit telah menceritakan kepadanya, bahwa mereka pernah sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian mereka berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku bertanya, “Berapa jarak antara sahur dengan shalat subuh?” Dia menjawab, “Antara lima puluh hingga enam puluh.” Yakni (lima puluh hingga enam puluh) ayat. [Shahih Bukhari Kitab Waktu-Waktu Shalat Bab Waktu Fajar no.541]

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ صَبَّاحٍ سَمِعَ رَوْحَ بْنَ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Shabbah telah mendengar Rauh bin ‘Ubadah telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Qatadah dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan shalat. Kami bertanya kepada Anas, “Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan shalat?” Anas bin Malik menjawab, “Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat.” [Shahih Bukhari Kitab Waktu-Waktu Shalat Bab Waktu Fajar no.542]

Dijelaskan oleh al-Hafizh ibnu Hajar dalam Fathul Bari:

وَالَّذِي يَظْهَرُ لِي فِي الْجَمْعِ بَيْنَ الرِّوَايَتَيْنِ أَنَّ أَنَسًا حَضَرَ ذَلِكَ لَكِنَّهُ لَمْ يَتَسَحَّرْ مَعَهُمَا وَلِأَجْلِ هَذَا سَأَلَ زَيْدًا عَنْ مِقْدَارِ وَقْتِ السُّحُورِ كَمَا سَيَأْتِي بَعْدُ ثُمَّ وَجَدْتُ ذَلِك صَرِيحًا فِي رِوَايَة النَّسَائِيّ وبن حِبَّانَ وَلَفْظُهُمَا عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنَسُ إِنِّي أُرِيدُ الصِّيَامَ أَطْعِمْنِي شَيْئًا فَجِئْتُهُ بِتَمْر وإناء فِيهِ مَاء وَذَلِكَ بعد مَا أَذَّنَ بِلَالٌ قَالَ يَا أَنَسُ انْظُرْ رَجُلًا يَأْكُلُ مَعِي فَدَعَوْتُ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ فَجَاءَ فَتَسَحَّرَ مَعَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ
فَعَلَى هَذَا فَالْمُرَادُ بِقَوْلِهِ كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسُّحُورِ أَيْ أَذَانِ بن أُمِّ مَكْتُومٍ
Dan yang membuat jelas bagiku untuk mengumpulkan dua riwayat ini bahwa Anas hadhir pada peristiwa itu, akan tetapi tidak ikut sahur bersama mereka. Maka dari itu, ia menanyai Zaid mengenai kadar waktu sahur sebagaimana yang akan disebutkan. Aku temukan juga yang demikian secara sharih dalam riwayat an-Nasai (no.2167) dan ibnu Hibban dan lafazh mereka: Dari Anas, dia berkata: berkata kepadaku Rasulullah shollallohu ‘alayhi wa sallam, “Wahai Anas, aku hendak berpuasa. Maka hidangkan aku sesuatu.” Maka aku datangi beliau dengan kurma dan wadah yang berisi air. Dan itu setelah adzannya Bilal. Beliau berkata, “Wahai Anas, carilah seseorang untuk makan bersamaku.” Maka aku memanggil Zaid bin Tsabit. Maka dia datang dan sahur bersama beliau. Kemudian mendirikan shalat (sunnah) dua raka’at. Kemudian keluar untuk sholat (shubuh).

Maka atas dasar hal ini, yang dimaksud dengan perkataan “berapa lama antara adzan dan sahur” adalah adzannya ibnu Ummi Maktum. [Fathul Bari juz’ 2:54]

Demikianlah salah satu bukti jika seseorang menuntut ilmu kepada guru yang tak bersanad. Mereka bisa saja salah paham, sehingga mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram.

Dalam kasus ini, mereka mengingkari imsak yang merupakan kebiasaan Rasul shollallohu ‘alayhi wa sallam. Ini baru salah satu saja. Entah telah berapa banyak sunnah Rasul yang mereka ingkari dan telah berapa banyak bid’ah yang mereka munculkan. Na’udzu billahi min dzalik.



Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Ramadhan 2016 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan beberapa kota besar di Indonesia. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Beberapa Kota Besar di Indonesia dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M  menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia







Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 atau 1437 H untuk Seluruh Kota di Indonesia (Silahkan Klik Tanda Segi Tiga untuk memilih kota tempat tinggal Anda)



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk DKI Jakarta dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M DKI JAKARTA

Berikut ini Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Bandung dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Bandung

Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Semarang dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Semarang


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramdahan 1437 H  2016 M untuk Banten dan sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Serang Banten


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Aceh dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Bandaaceh

Berikut ini Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Yogyakarta dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Yogyakarta

Berikut ini Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Surabaya dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Surabaya


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Makasar dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Makasar


Berikut ini Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Ambon dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Ambon


Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M  atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Pontianak. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M 1437 H Kota Pontianak dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M  menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Samarinda dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Samarinda



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Banjarmasin dan sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Banjarmasin

Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Palangkaraya dan sekitarnya


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Palangkaraya


Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M  atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Bangka. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M 1437 H Kota Bangka dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M  menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia


Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Bangka


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M untuk Denpasar dan sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H  2016 M Bali


Sekali lagi Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 H. Semoga jadwal Imsakiyah 1437 H 2016 M dan buka puasa Ramadhan ini bisa membantu anda.


Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 1436 H  2015 M Beberapa Kota Besar di Indonesia, mudah-mudahan dapat diupload pada kesempatan lainnya.




Pengertian Imsak atau IMSAKIYAH berasal dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian Imsak atau IMSAKIYAH sama dengan menahan, berarti waktu imsak adalah waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di saat imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Sayangnya, secara istilah yang umum dipahami mengenai pengertian imsak adalah saat seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian tersebut kuranglah tepat.
Kata Imsak atau Imsakiyah dengan demikian sebenarnya mempunyai arti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. Dengan demikian sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tapi tidak boleh lewat dari waktu Subuh.

Jadi, ketika Anda bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.


Pergunakanlah sebelum adzan subuh untuk makan sahur agar puasa di siang hari Anda tidak akan terasa berat. Sabda Rasulullah SAW, “Senantiasalah umatku berada dalam kebaikan (Puasa) selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Zarr ra)




Batas mulai puasa bukan masuknya waktu imsak atau Imsyakiah, tetapi yang benar masuknya waktu subuh. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:

وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 187)
Sehingga jelaslah sesuai pengertian imsak ini, asalkan belum masuk waktu shubuh, kita masih boleh makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya. Tidak ada ketentuan kita sudah harus imsak sebelum masuknya waktu shubuh. Sebab batas mulai puasa itu bukan sejak ‘imsak’, melainkan sejak masuknya waktu shubuh.

Lalu bagaimana ketika kita hendak berpuasa tetapi waktunya sangat mepet dan sudah memasuki awal imsak? Sesuai dengan pengertian imsak di atas, jika kita bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh baik radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya kita masih punya waktu 10-15 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum secukupnya. Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari tidak akan terasa berat.

Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Ummatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur,” (H.R. Imam Ahmad dari Abu Zarr r.a.).

Ketentuan waktu Imsak atau Imsakiyah sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadis Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk  membaca 50 ayat.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa jarak atau interval waktu antara bersahurnya Rasul saw. dan azan Subuh adalah kira-kira 50 ayat. Itu artinya Rasul saw. tidak lagi makan sahur sampai berkumandangnya azan subuh. Pada redaksional hadis disebutkan secara jelas bahwa Rasul saw. bersahur dan berhenti kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Alquran sebelum masuk waktu subuh. Inilah yang dipahami oleh para ulama kita, sehingga menetapkan sunnah berimsak sekitar waktu yang dibutuhkan untuk pembaca 50 ayat Alquran tersebut yang diperkirakan setara dengan 10–15 menit.


Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2016 dan waktu berbuka puasa Ramadan beberapa kota besar di Indonesia. Jadwal Imsak atau Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M atau tahun 1427 H Beberapa Kota Besar di Indonesia dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M  menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia






Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Seluruh Kota Besar di Indonesia (Silahkan Anda pilih kota tempat tinggal Anda, dengan mengkilik Tanda Segitiga.


Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Seluruh  Kota Besar di Indonesia (Silahkan Anda Pilih)



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk DKI Jakarta dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Serang Banten dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Bandung Jawa Barat dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Bogor Jawa Barat dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Semarang  Jawa Tengah dan sekitarnya




Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Surakarta Jawa Tengah dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Yogyakarta dan sekitarnya




Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Surabaya Jawa Timur dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Denpasar Bali dan sekitarnya




Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Banda Aceh dan sekitarnya



Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Bangka dan sekitarnya




Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan tahun 2016 M atau tahun 1437 H untuk Kota Lainnya  Silahkan Pilih dengan mengkilik Tanda Segitiga. .








Kumpulan SMS kata-kata ucapan selamat menyambut puasa bulan ramadhan 1437 H 2016 terbaru ini, bisa anda kirim untuk saudara, kerabat atau teman kita, dalam menyambut datangnya Bulan Puasa Ramadhan 2016.

1
Marhaban ya ramadhan….
termenung ku sejenak
mengingat akan keselahanku yang lampau
andai kalian smua ada disini sobat
maafku trucap dari hati yang paling dalam..
maafin ya… smua kesalahanku


2
Tiada kemenangan tanpa zikrullah
tiada amal tanpa keikhlasan
tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
marhaban ya ramadhan..


3
Fajar ramadhan segera menghampiri dunia, selembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejuk kalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin…


4
Marhaban ya Ramadhan,
semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


5
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupan…..,ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari ? hari itu.
agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
mari kita sama-sama sucikan hati,diri,dan jiwa kita.
Marhaban Yaa Ramadhan……


6
Jika hati ini seringkali jengkel,
Jadikan ia jernih sejernih XL,
Jika hati ini seringkali iri,
Jadikan ia cerah secerah MENTARI,
Jika hati ini seringkali dendam
Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki


7
Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa,
Raihlah HOKI
Raihlah JEMPOL dari Ilahi


8
Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XL,
Dapat berpikir luas seperti SIMPATI,
memberi maaf secara cuma2 seperti AS,
memberi banyak kesempatan seperti IM3,
murah senyum seperti JEMPOL,
& yang paling penting kita dpt berpikir cerah seeprti MENTARI.


9
Sebelum cahaya Illahi dipadamkan,
sebelum langit runtuh,
sebelum pintu taubat ditutup,
sebelum malaikat menjemput,
sebelum ramadhan tiba,
maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..


10
Perkataan yg indah adlh “ALLAH”
Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
Senam yg sehat adlh “SHALAT”
Diet yg sempurna adlh “PUASA”
Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”


11
Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”


Let’s join us for RAMADHAN SALE
Diskon pnghapus dosa besar2an s/d 100% utk semua jns dosa
Tin9ktkn ibadah wajib, sunnah, perbnyk istigfar%shdaqah
Lebih heboh lg, ikuti DOOR PRIZE lailatul qadar
Slamat berpuasa maaf lahir batin


12
. Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum & rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA


13
Bila dalam kata perbuatan tergores salah & khilaf, dgn segala kerendahan hati terucap mhn maaf setulus2nya. Selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H


14
Ya Allah, muliakan & sayangilah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rizkinya, kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. amiin. “AHLAN WASAHLAN YA RAMADHAN 1432 H” mohon maaf lahir dan batin


15
Selembut embun dipagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mohon maaf lahir bathin


16
Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan, puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat Menunaikan Ibadah puasa


17
Hari berlalu begitu cepat segudang aktivitas telah menguras tenaga & pikiran kita, hingga tanpa terasa hanya dalam hitungan berapa puluh jam lagi kita akan songsong fajar suci ramadhon yang akan mencuci lahir dan batin kita selama 1 tahun. Tapi sebelumnya dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf lahir dan batin, sebelum akhirnya kita akan berserah diri pada Allah SWT. Amin…


18
Assalamualaikum Wr..Buka hati dapat CINTA
buka fikiran …. dapat ILMU
buka mata…….cari Rizki…
& buka Handphone 1 pesan diterima
selamat menjalankan ibadah puasa, wish Allah give U the Best lives. I Pray… N Mohon dimaafin segala ksalahan2


19
Sebelum lidah keluh, sebelum hati keabali membeku, sebelum jempol kaku & sulit hanya untuk sekedar minta maaf lewat sms & sebelum semua operator sibuk..MOHON Maaf atas semua khilaf yg ku lakuin. Maafin yaks !


20
Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu. Silahkan kesah, kau bukan takdirku… mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku, dan Allah adalah kasihku… Maafkan segala kesalahan


21
Mengingat Kata yang Salah, Hati yang Berprasangka, janji yang terlupakan,Sikap & Sifat yang menyakitkan, di hari ini ijinkanlah ku juga mengucapkan mohon maaf LAHIR DAN BATHIN


22
Sebelum HCl jadi basa, NaOH jadi asam, NaCl jadi manis n glukosa jadi asin, hati selalu tertengadah mengharap titrasi maaf dari buret hatimu. Marhaban Ya Ramadhan


23
Anak melayu mengail ikan, perahu berlabuh ditengah lautan, sambil menunggu datangnya ramdhan jari ku susun mohon ampunan, selamat menyambut bulan suci ramadhan bagi semua umat muslim..


24
Tiada kata yang dapat terucap
hati merasa malu
dalam kalbu q bisa menjerit,
batin menangis,
betapapun dosa itu
q yakin KAU maha pengampun
saat aku sedih


25
hanya padamulah aku cerita
saat aku marasa sendiri
aku yakin kaupun bersamaku
Ya Allah
aku rela saat ini jika harus menghadapmu
jika ITU LEBIH BAIK
ridhoMUlah yang senantiasa q harap
maafq ya Allah
maafq wahai smua hamba Allah yang ada dialam fana ini


26
Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami,
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang sms ini.
Sebelum cahaya padam, Sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang,
saya mohon maaf lahir dan bathin….


27
Jika semua HARTA adalah RACUN maka ZAKAT-lah penawarnya,
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA&TOBAT lah obatnya,
Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN lah pemutihnya,
MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA.


28
Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf
Lahir & Batin atas kesalahan,


29
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah


30
Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung,jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
marhaban ya ramadhan…………….
selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin


31
Gersang bumi tanpa hujan..gersang akal tanpa ilmu,,gersang hati tanpa iman..gersang jiwa tanpa amal..


32
Ya Allah……
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan


34
Marhaban ya Ramadhan…
ya Allah, kusaMbut dtg’y buLan pEnuh ampUnanmu dg sUka dLam diri beRlumUr doSa
bErharap maMpu m’jaLankn smw pErintahmu dan kembaLi fitrah
Maafkan khilafku, ikhlaskan salahku, dan sepenuh hati karnaNya…
smg tiap langkah kaki kita mdptkn ridloNya… selamat Ramadhan 1436 H
35


36
sobAT2 que se tanah air, marilah sama2 kita persiapkan diri menuju Bulan Penuh Rahmat Berkah AmPuNaN.
Mari Saling Memaafkan Segala KesalaHaN dan KeKhiLaFan AgaR PenUh MaKnA dlm Menyemai Keiklasan.
MeMuPuK KeSaBaRaN, MeNuMbUhKaN SeMaNgaT IbAdAH GuNa MeMeTiK “KEMENANGAN BESAR”…. Insy4JJ1.
MaRhAbAN ……………Ya…………..RaMaDhaN………..
Ya Allah..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin


37
Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XL
Dapat berpikir luas seperti SIMPATI
Memberi maaf secara cuma2 seperti AS
Memberi banyak kesempatan seperti IM3
Murah senyum seperti JEMPOL
Dan yang paling penting kita dpt berpikir cerah seperti MENTARI
Sebelum cahaya Illahi dipadamkan
Sebelum langit runtuh
Sebelum pintu taubat ditutup
Sebelum malaikat menjemput
Sebelum ramadhan tiba
Maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN
Dibulan yg suci ini ijinkan kami sekeluarga ” MOHAN MAAF LAHIR & BATHIN”


38
MarHaban ya Ramadhan…Telah t’buka gerbang Rajab
t’bentang jalan Sya’ban mari kita bersiap menanti hampAran taman “RamaDhan”
seLamat melangkah mEmasukinya.. buLan yang penUh ujian
sEmoga kita berhasil mEmenaNgkannya .. MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
Ada raksasa bLi puLsa..
Ga krasa dah mw puasa…
Brung kk Tua nempLok dijendeLa
jgn Lpa perbnyk pahaLa..
Ada pepaya dmkan jerapah..
Maf’n aq ya klo pny sLah…
happy ramadhan !


39
Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian sesama
Semoga menjadi Ramadhan yang berkah, & berdo’a mengharap istiqamah di jalan-Nya
Taqabalallahu Minna Waminkum… Selamat Ramadhan ya..
11 bln banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan
11 bln banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bln banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bagian dari diri
Mari kita memaafkan, mohon maaf lahir dan batin


40
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita.
Marhaban Yaa Ramadhan…..
Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan
Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan
Selamat Menunaikan Ibadah puasa


41
Sebelum cahaya padam
Sebelum hidup berakhir
Sebelum pintu tobat tertutup
Sebelum Ramadhan datang
Saya mohon maaf lahir dan bathin…
Esok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan…yang tak luput dari kekhilafan mohon maaf lahir dan Batin., Semoga RAMADHAN kali ini lebih baik dari RAMADHAN tahun lalu.. amin….


42
Marhaban ya Ramadhan,
Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin


43
Tak terasa satu tahun telah terlewatkan
Kini ia mengunjungi kita lagi Ramadhan Ya marhaban Bulan Penuh Berkah, Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Ampunan ……. Sungguh mulia Bulan Suci Rahmadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa…
Jika hati ini seringkali jengkel, Jadikan ia jernih sejernih XL
Jika hati ini seringkali iri, Jadikan ia cerah secerah MENTARI
Jika hati ini seringkali dendam, Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki, Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa, Raihlah HOKI, Raihlah JEMPOL dari Ilahi


44
Gersang bumi tanpa hujan.. gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman.. gersang jiwa tanpa amal..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN
TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN
PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN
MARHABAN YA RAMADHAN.


45
Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA
Perkataan yg indah adlh “ALLAH”
Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
Senam yg sehat adlh “SHALAT”
Diet yg sempurna adlh “PUASA”
Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”
Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”
Mudah2an bln yg suci ini bs membawa iman dan takwa, Amien..


46
Tiada kemenangan tanpa zikrullah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan..
Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini


47
Ke kota jakarta hari selasa
Pulang pergi naik kreta
s’hari lg kt puasa
Mohon mf kalo ada salah kata…
Marhaban Ya Ramadhan


48
Andai semua HARTA adalah RACUN, maka ZAKATlah penawarnya
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT obatnya
Jika semua BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah pembersihnya
Marhaban Ya Ramadhan

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم